Olah raga

Bagaimana Anda bisa (tetap) termotivasi untuk bangun dan berolahraga secara teratur?

Olah raga

  1. Rencanakan.
    Menjalankan hidup yang sibuk, bisa sulit untuk memikirkan bahwa ada waktu luang untuk olahraga harian. Buatlah olahraga sebagai prioritas dan rencanakanlah ke dalam rutinitas Anda. Jangan menjadikan olahraga sebagai pilihan. Akan membantu juga jika merencanakan olahraga saat Anda merasa akan menikmatinya. Misalnya, jika Anda pikir berat untuk bangun di pagi hari, maka jangan mencoba berolahraga di pagi hari. Cobalah saat rehat makan siang atau setelah bekerja.
  2. Pakai peralatan olahraga.
    Tahap pertama (dan seringkali bagian tersulit adalah hanya mengenakan sepatu dan peralatan olahraga Anda). Begitu dikenakan, akan lebih mudah untuk menjalankannya. Bahkan akan lebih baik, manjakan diri Anda dengan sesuatu yang baru. Sangat mengejutkan bagaimana sepasang sepatu jogging baru, baju baru, atau piranti baru dapat mendorong Anda  untuk ‘mencobanya’. Tambahan lagi, Anda akan terlihat keren dan merasa keren juga!
  3. Keragaman itu penting.
    Ubahlah rute lari Anda, cobalah untuk bersepeda, atau berenang di kolam luar ruangan dan bukan di kolam dalam ruangan. Biarkan hal ini tetap menarik dengan mengganti bagian dari olahraga Anda sehingga Anda tidak merasa bosan. Pusat kebugaran bisa dengan cepat menjadi lingkungan yang steril, jadi jika Anda adalah seseorang yang rajin ke pusat kebugaran, cobalah menggantinya dengan mengikuti sesi olahraga di lapangan .
  4. Buatlah olahraga menjadi aktifitas sosial.
    Berolahraga dengan teman, tertawa bersama dan Anda akan saling memotivasi satu sama lain. Teman-teman akan memberikan masukan positif dan membuat olahraga menjadi menyenangkan. Sebagai alternatif, cobalah kelas kelompok kebugaran atau bergabung dengan regu setempat. Jika Anda tertarik untuk berkompetisi, cobalah olahraga dalam tim. Berolahragalah dengan orang yang sedikit lebih baik dari Anda sehingga memacu diri Anda sendiri untuk terus bertahan.
  5. Seni Pengalihan.
    Berolahraga dengan musik atau saat bercakap dengan teman-teman akan membuat Anda teralihkan dari olahraganya sendiri. Anda mungkin bisa berolahraga lebih lama atau bahkan selesai lebih cepat dari yang Anda sadari. Jika Anda berolahraga di rumah, cobalah berolahraga sambil menonton TV atau selama tayangan iklan.
  6. Miliki tujuan yang realistis.
    Anda mungkin tidak berencana untuk lari maraton, tapi penting untuk memiliki tujuan dan memasukkannya ke dalam praktek olahraga Anda agar tetap membuat Anda sendiri termotivasi sepanjang waktu. Tapi realistis saja! Jangan menetapkan tujuan jauh di atas tingkat yang tidak akan pernah Anda raih. Tuliskan tujuan tersebut dan ingat untuk mengkajinya secara teratur sejalan dengan peningkatan kebugaran Anda.
  7. Jangan lupa untuk menghargai diri Anda.
    Bisa dengan menambahkan kilometer jarak lari Anda atau timbangan turun beberapa kilogram, namun begitu Anda mencapai tujuan pribadi Anda, dan bahagia dengan prestasi Anda, hargai diri Anda. Anda bisa meliburkan diri Anda satu hari atau membeli satu celana jin baru. Banggalah dengan diri Anda sendiri.

Selalu ingat perasaan yang Anda rasakan usai olahraga – endorfin bertebaran di sekitar tubuh Anda, merasa sehat dan senang dengan diri Anda sendiri. Sekali waktu Anda berpikir untuk melewatkan satu sesi, ingatlah perasaan ini dan ayo berolahraga!